Asesmen Kegagalan IPAL Memenuhi Baku Mutu

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kerap kali tidak sesuai harapan, disain yang sudah dibuat dengan perencanaan matang masih menyisakan permasalahan, yaitu gala memenuhi baku mutu. Untuk mengidentifikasi penyebab hasil pengolahan air limbah yang tidak memenuhi baku mutu, diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek operasional dan teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Asesmen IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) adalah proses evaluasi dan penilaian kinerja IPAL, yang meliputi evaluasi kualitas air limbah yang diolah, efisiensi penyisihan kontaminan, desain dan kondisi instalasi, serta pemantauan operasional. Tujuannya adalah untuk memastikan IPAL berfungsi optimal dan sesuai dengan Baku Mutu  yang telah ditetapkan.

Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) kerap kali tidak sesuai harapan, disain yang sudah dibuat dengan perencanaan matang masih menyisakan permasalahan, yaitu gala memenuhi baku mutu. Untuk mengidentifikasi penyebab hasil pengolahan air limbah yang tidak memenuhi baku mutu, diperlukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh aspek operasional dan teknis Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Asesmen IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) adalah proses evaluasi dan penilaian kinerja IPAL, yang meliputi evaluasi kualitas air limbah yang diolah, efisiensi penyisihan kontaminan, desain dan kondisi instalasi, serta pemantauan operasional. Tujuannya adalah untuk memastikan IPAL berfungsi optimal dan sesuai dengan Baku Mutu  yang telah ditetapkan.

Manfaat Asesmen IPAL:

  1. Memastikan kualitas air limbah yang dibuang sesuai dengan standar.
  2. Meningkatkan efisiensi pengolahan air limbah.
  3. Mendeteksi masalah yang mungkin timbul dan mengambil tindakan perbaikan.
  4. Membantu dalam perancangan IPAL yang lebih efisien dan efektif.
  5. Menjamin keberlanjutan operasional IPAL. 

Proses Asesmen IPAL, meliputi :

  1. Pengumpulan Data, tentang kualitas dan kuantitas air limbah per satuan waktu, desain IPAL, dan data operasional. 
  2. Menganalisis Data, untuk mengevaluasi kinerja IPAL. 
  3. Melakukan Evaluasi Menyeluruh (seperti disain IPAL, SDM, Kinerja Peralatan, dll):
  4. Membuat Rekomendasi, untuk perbaikan atau optimasi IPAL. 

Evaluasi harus dilakukan secara sistematis, mulai dari analisis influent hingga pengecekan kondisi alat dan kompetensi operator. Jika anda membutuhkan jasa evaluator untuk melakukan asasmen IPAL, segera hubungi : 082128076793 (WA)