Pertanyaan Seputar Air RO
Apakah Unit RO Sama Dengan Unit Penyuling Air (Distilasi) ?
Harus saya jelaskan terlebih dahulu, bahwa reverse osmosis (RO) dan Destilasi dapat bekerja secara efektif mereduksi/mengurangi “padatan terlarut ” di dalam air, tetapi proses keduanya sangat berbeda.
Dalam proses RO, air akan melewati membran semi-permeabel yang sangat halus, lalu menghasilkan air. Sementara unit penyuling (destilasi), mirip sekali dengan prinsip kerja sebuah ketel air yang besar: air dididihkan, lalu uapnya ditampung, terjadi pengembunan, dan diperolehlah air yang murni. Kotoran atau kontaminan akan tertinggal di ruang ketel tadi.
Apakah Benar, Unit Mesin RO Menghasilkan Air Buangan/Limbah Lebih Banyak Daripada Air Hasil ?
Kita samakan dulu persepsi, sebab air buangan dari unit RO bukanlah limbah sebagaimana yang Anda maksud. Sebuah unit RO untuk rumah tangga (misalnya) menggunakan air untuk membersihkan bagian-bagian yang ada di dalam unit itu sendiri dan membuang banyak pengotor yang ada di dalamnya. Sama halnya dengan kita, yang setiap hari menggunakan air untuk berbagai keperluan seperti untuk mencuci pakaian, mencuci piring, mencuci mobil, untuk menyiram toilet, dll.
Apakah Air RO Aman Untuk Diminum ?
YES!!!, Air RO aman untuk diminum.
Sudah beberapa tahun belakangan, sejak mengenal unit purifikasi reverse osmosis (RO), kami memutuskan untuk minum air hasil RO. Banyak teori yang menyebut bahwa air RO sangat bermanfaat bagi tubuh, karena air tsb murni dari 99,9% pengotor, termasuk material anorganik dan mikrobiologi. Ada beberapa pendapat yang menyebutkan bahwa air RO tidak mengandung mineral, tapi hal itu sebenarnya kurang tepat karena air RO masih mengandung mineral dalam kondisi “trace element” dan berada dalam bentuk ion. Perlu juga diketahui, bahwa mineral adalah kebutuhan mikro bagi tubuh; jadi kita tidak membutuhkan mineral dalam jumlah banyak dan kebutuhan itu bisa didapat dari buah, sayur atau makanan kita.
Dalam buku Water The Shocking Truth by Paul and Patricia Bragg (Life Extension Specialist / Health and Fitness Expert) page 138, dikatakan, bahwa 10 % asupan sodium diperoleh dari air minum. Sebuah studi, menyatakan bahwa di sebuah komunitas yang airnya mengandung sodium yang cukup tinggi, menunjukkan hubungan yang signifikan dengan penyakit tekanan darah tinggi, dibandingkan dengan komunitas yang tinggal di area yang airnya rendah sodium.
Saya Punya Depot Air Isi Ulang, Pernah Di-complain, Koq Rasa Air RO-nya Pahit. Saya Tanya Kepada Penjual Mesin RO, Tapi Jawabannya Tidak Masuk akal. Sebenarnya, Kenapa Air RO Berasa Pahit ?
Dapat saya pahami keingin-tahuan Anda tentang hal tersebut. Memang saya sering baca dan dengar tanggapan atas masalah tsb, seperti :
- Rasa pahit karena pengaruh membran RO yang masih baru, lama-lama juga rasa pahitnya akan hilang atau ada juga yang bilang.
- Bagi orang yang belum terbiasa minum air RO memang terkadang terasa pahit, karena air RO adalah murni atau hampir murni.
- Air RO berasa pahit itu sebagai akibat adanya proses pelarutan toxic / racun dalam tubuh kita khususnya yang menempel pada lidah, sehingga saat terjadinya pelarutan itulah timbul rasa pahit, dan biasanya setelah minum air RO secara rutin selama 2-3 bulan maka rasa pahit itu akan hilang dengan sendirinya karena zat toxic dalam tubuh sudah terbuang semua.
Hohooo..bukan itu jawabannya, Anda coba bayangkan kalau harus menunggu beberapa bulan, yaaa…keburu bangkrut usaha air minum isi ulang Anda karena ditinggal pelanggan.
Begini, membran RO memiliki kemampuan menurunkan setiap unsur kimia dalam air, baik anion maupun kation sehingga terjadi penyesuaian jumlah unsur kimia di dalam air yang digambarkan dalam keseimbangan asam dan basa atau dikenal dengan “pH”. pH air yang berubah setelah melalui proses membran RO akan berbeda pada setiap sumber air baku/ pH air setelah penyaringan dari sistem RO memiliki pH yang (cenderung) rendah. Dengan pH yang rendah tersebut, maka air akan terasa kurang enak bahkan ada yang merasakan agak pahit atau bahkan pahit. Karenanya, sistem RO yang dibangun haruslah memadai konfigurasinya.
Apa Perbedaan Antara Sistem RO dan Sistem Filter Biasa Yang Banyak Di Pasaran?
Sebuah sistem filtrasi konvensional tidak akan mampu mereduksi secara hebat parameter Total Dissolved Solids (TDS), seperti, Natrium, Mangan, Kalsium karbonat, dan berbagai kontaminan lain yang banyak kita temui di dalam air. Hanya membran RO yang mampu melakukan ini. Bukan hanya mineral, berbagai bakteri atau micro-organisme lainnya dapat ditahan oleh membran RO.
Apakah citrabening Bisa Menjual Mesin RO Kepada Kami Lebih Baik Dibanding Orang Lain ?
Saya jelaskan, bahwa citrabening bukan hanya menjual mesin RO tapi lebih dari itu. citrabening dapat memberikan garansi, saran-saran teknis menyangkut proses pengolahan air dan purifikasi yang benar, dalam proses pembuatan unit selalu menggunakan material/spare-part yang berstandar. Kami memberikan solusi atas masalah teknis yang ada secara terintegrasi, Sshingga resiko terjadinya gangguan setelah mesin dipakai dapat diperkecil. Apakah penjual lain melakukan hal yang sama ?
Penyedia jasa seperti citrabening banyak yang menawarkan harga murah dan sistem pengadaan yang mudah. Apa yang membedakan citrabening dengan yang lain ?
Kami tidak hanya menjual, tetapi kami mendisain dan merancang sistem unit secara terintegrasi dengan baik, mulai dari penyediaan sistem pre-treatment dan proses pengolahan yang sempurna sehingga sistem RO dapat lebih produktif lebih lama. Kebanyakan penyedia jasa/penjual unit RO lebih mengedepankan harga murah dengan mengabaikan potensi resiko “fouling” dini, yang pada akhirnya usia produktif sistem RO lebih pendek dan biaya maintenance yang harus ditanggung pengguna menjadi lebih besar. Itulah yang membedakan citrabening dengan yang lainnya.
Kami tahu banyak yang mengumbar janji tapi banyak dari pengguna mesin RO yang kecewa setelah membeli. Jadi, tetaplah bijak dan teliti sebelum membeli. Menyesal kemudian tiada berguna.
Segeralah menghubungi kami di 082128076793, karena “air berkualitas dimulai dari sini”